Apa Anda hobi membuat kue memiliki cita-cita untuk memiliki bisnis kursus bakery?. Jika ya, maka Anda wajib memiliki strategi khusus agar bisa bersaing dengan tempat-tempat kursus roti, kursus bakery dan pastry lainnya yang sudah ada lebih dulu. Berikut ini adalah hal-hal penting yang perlu diperhatikan saat akan memulai usaha ini:
1. Riset, Riset, dan Riset!
Kesalahan utama yang dilakukan oleh para pemula bisnis adalah menjalankan bisnis tanpa melakukan riset mendalam. Padahal dalam bisnis, yang paling penting adalah tentang menjawab persoalan yang betul-betul dicari dan dibutuhkan oleh klien. Riset bisa dilakukan dengan berdiskusi dengan teman-teman yang pernah mengikuti kursus.
Akan sangat membantu jika Anda terjun dalam grup atau komunitas pencinta baking. Semakin banyak relasi, semakin banyak juga input yang berguna untuk membangun konsep tempat kursus Anda.
2. Tentukan Value Proposition yang Ingin Anda Tawarkan kepada Calon Peserta
Jangan asal memberikan demo masak, lalu kelas selesai. Pikirkan tentang nilai apa yang ingin disampaikan pada setiap peserta kursus nantinya. Apakah Anda akan menyelipkan suatu hal yang baru yang belum pernah ditawarkan tempat kursus bakery lain?. Value adalah tentang pengalaman apa yang ingin Anda berikan pada peserta kursus.
3. Mencari Profil atau Segmen Peserta yang Akan Kursus di Tempat Anda
Hal ini penting untuk menentukan anggaran dan tarif yang akan dibebankan kepada peserta kursus bakery. Jangan memulai untuk menjaring semua kelas sosial karena rentangnya terlalu luas. Misalnya jika value Anda adalah bertujuan untuk menaikan status sosial, silahkan gencar berpromosi kepada ibu-ibu arisan sosialita.
4. Merencanakan Wadah untuk Alumnus Kursus Anda
Wadah yang dimaksud adalah grup atau komunitas alumnus. Hal ini dilakukan untuk menjaga relasi dengan para customer dan mengembangkan bisnis kursus bakery Anda. Bukan tidak mungkin, nantinya akan ada ide atau ragam aktivitas yang dapat mendongkrak keuntungan bagi bisnis Anda.
5. Tidak Punya Modal Cukup untuk Menyewa Tempat? Gunakan Kemitraan
Modal terbatas sering menjadi alasan orang untuk mundur dalam memulai usaha. Padahal, Anda bisa mengajukan proposal untuk bermitra dengan toko-toko kue atau tempat lain yang memadai.
6. Buat Kurikulum Materi Menu Bakery yang Menarik dan Terkini
Kumpulkan menu-menu populer sepanjang masa dan terbaru sebagai acuan pembuatan kurikulum bakery. Pastikan biaya, durasi dan pemateri relevan untuk bisa diikuti calon peserta. Jangan segan-segan untuk mengeluarkan modal dalam menghadirkan pemateri yang expert.
7. Cari Cadangan Sumber Pemasukan Selain dari Biaya Kursus
Sebaiknya Anda memikirkan juga untuk pemasukan selain dari biaya kursus. Anda bisa menjual aneka kebutuhan pembuatan bakery, menyewakan tempat untuk kopdar komunitas atau menjual kue-kue. Poin terakhir sangat penting karena akan menunjukkan seperti apa hasil olahan Anda sebagai pemateri.
8. Pelajari Feedback dari Peserta Kursus Usai Mengikuti Kelas
Tidak ada salahnya Anda mengeluarkan biaya di awal untuk mengikuti kursus di berbagai tempat lainnya yang berpengalaman. Pelajariah dengan seksama bagaimana mereka menjalankan bisnisnya. Jangan lupa juga untuk berinteraksi dengan sesama peserta untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan tempat kursus tersebut.
Bisnis yang baik adalah bisnis yang dimulai sekarang juga. Bagi mereka yang memiliki cukup modal, pastilah step-step diatas terlihat sangat mudah untuk dijalankan. Jika saat ini Anda tidak memilikinya, mulailah dari rumah Anda sekarang juga. Ikutilah kursus bakery,lalu buatlah aneka bakery terbaik buatan Anda dan promosikan kepada lingkungan terdekat. Semoga sukses ya!