Salah satu cara untuk mengasah kreativitas anak adalah dengan cara menggambar. Menggambar merupakan hal yang positif untuk dapat menyalurkan bakat. Daripada membiarkannya mengisi waktu kosong dengan bermain gadget. Padahal, gadget memiliki banyak pengaruh yang kurang baik. Sebaiknya ikutkan si kecil kursus menggambar saja.
Dengan menggambar anak Anda dapat memanfaatkan waktu untuk mengembangkan serta mentrasformasikan imajinasinya. Namun, banyak orang tua sekarang ini salah kaprah mengenai les menggambar. Tak sedikit orang tua yang datang mendaftarkan anaknya, tetapi bertujuan agar bisa menjadi juara menggambar.
Tempat kursus memang tidak dapat menjanjikan bahwa anak Anda bisa menjuarai lomba. Namun, dapat membantu perkembangan kecerdasan emosional dan perilaku positifnya akan lebih berkembang. Tugas Anda sebagai orang tua adalah membimbingnya.
Berikut beberapa saran untuk membimbing anak Anda menggambar adalah:
Sediakan alat dan bahan menggambar
Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk membimbing anak menggambar dengan menyediakan bahan dan alatnya. Misalnya buku gambar khusus, alat-alat pewarnaan. Sebaiknya gunakan yang aman untuk anak-anak.
Jadilah teladan
Dalam hal ini, Anda tidak harus memberikan sebuah contoh gambar. Kemudian anak wajib mengikutinya. Sebagai orang tua memang harus menjadi teladan yang baik. Tunjukkanlah pada anak bahwa Anda suka dan senang kegiatan menggambar.
Berikan dukungan
Dukung upaya dan usahanya untuk menggambar melalui beberapa pujian dan ungkapan. Anda juga dapat memberikan arahan kepadanya, seperti warna-warna cantik yang dapat digunakan, bentuk serta garis yang harus dicoba.
Dengan begitu, anak Anda akan semangat menggambar. Dukungan orang tua memang sangat penting. Sebab dapat memotivasi anak ketika sedang malas atau tidak bersemangat dalam kursus menggambar.
Jangan banyak bertanya
Daripada bertanya tentang gambar apa yang sedang dibuat oleh anak. Sebaiknya sebaiknya tanyakan dalam gambar tersebut menceritakan tentang apa. Mengapa demikian? Ketika bertanya tentang yang pertama, anak menangkapnya dengan “Itu gambar apa? Ibu tidak tau.” Pertanyaan tersebut membuatnya merasa melakukan kesalahan dan akan malu.
Ajari teknik menggambar
Meskipun Anda tidak sekolah di bidang menggambar, pastinya mengetahui sedikit tentang teknik menggambar. Ajarkanlah teknik tersebut pada anak, misalnya tebal, tipis, sempit, lebar, gelap, terang, kontur, dan sebagainya.
Apresiasi hasil menggambar anak
Cara membimbing anak dalam ikut kursus menggambar sketsa adalah jangan lupa mengapresiasikan karyanya. Misalnya tempel gambar yang sudah dibuatnya di dinding, pintu kulkas, atau dibingkai yang bagus. Tunjukkan pada keluarga dan sesekali berikan pujian atas karyanya tersebut. Sehingga kepercayaan dirinya tidak rendah.
Biarkan anak memilih subjek gambar sendiri
Berikan kesempatan si kecil untuk memilih subyek gambar yang diinginkan. Supaya mereka tidak merasa ditekan dan banyak dilarang. Sehingga kreativitas anak tidak akan tersalurkan.
Anda bisa mencoba dengan menyodorkan beberapa lembar sketsa. Biarkan anak yang memilihnya sendiri. Ini juga merupakan kegiatan penting dalam mengembangkan dan mengasah kemampuan motorik halus.
Kegiatan mewarnai juga mampu mendorong anak yang tak suka menggambar dan mewarnai menjadi mau mengambil krayon. Kemudian mulai mencoba mewarnai sesuai karakter kesukaannya. Anda dapat mengunduh lembar-lembar sketsa di internet. Jangan lupa Anda harus menemaninya saat menggambar dan mewarnai.
Tambahkan garis ketika anak menggambar abstrak
Anda mungkin pernah menemukan anak sedang menggambar abstrak. Apabila menemukan hal tersebut, sebaiknya Anda mencari selah dan buatlah sesuatu yang menarik. Sehingga gambar abstrak itu menjadi sebuah gambar yang memiliki arti. Misal anak menggambar huruf H, tambahkan guratan dan garis sehingga menjadi gambar hewan atau yang lainnya.
Itulah teknik membimbing bagi orang tua supaya anaknya bisa mengasah kreativitas melalui menggambar. Untuk itu tidak ada salahnya mendaftarkan buah hati Anda kursus menggambar karena manfaatnya yang besar.